2 Truk di Kudamati Merauke Hangus Dibakar Massa

REDAKSI22.COM, MERAUKE – Dua (2) unit truk hangus dibakar sekelompok massa, setelah satu di antaranya menabrak sebuah kios di Jalan Kudamati Merauke, Selasa (1/4/2025) malam.

Akibat tabrakan itu, empat (4) orang anggota keluarga yang sedang berada di dalam kios dilaporkan mengalami luka parah. Sedangkan pengemudi truk berhasil melarikan diri.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasi Humas AKP Prih Sutedjo menerangkan, aksi pembakaran bermula dari lakalantas sebuah truk menabrak rumah kios milik warga. Kemudian ketika hendak dievakuasi oleh truk lain dengan menarik keluar, sekelompok massa menyerang dan membakar dua truk sekaligus.

“Tadi baru saja terjadi lakalantas awalnya, yakni sebuah truk yang menabrak rumah kios milik masyarakat. Namun saat dievakuasi, ada beberapa dari sekelompok massa yang datang melakukan penyerangan terhadap orang yang melakukan evakuasi,” terang AKP Prih Sutedjo.

“Lalu, pada akhirnya mereka (massa) membakar dua truk baik itu yang ditarik untuk dievakuasi maupun truk yang mengevakuasi. Dua-duanya dibakar. Kami masih sedang menyelidiki penyebab dan pelaku pembakaran,” sambungnya.

Sementara itu, informasi lain yang berhasil dihimpun media ini dari penuturan warga di lapangan menyebutkan aksi pembakaran kedua truk itu diduga adanya ketidakpuasan warga atas belum adanya penyelesaian ganti rugi kasus tabrakan rumah kios itu.

Salah seorang warga, Agus (32) menuturkan, awal kejadian itu bermula dari sebuah truk yang melaju dari arah Semangga menuju kota Merauke. Di luar dugaan, truk tersebut tiba-tiba menabrak kios yang terletak di Jalan Kudamati tepatnya di depan pos polisi hingga rusak parah sekitar pukul 15.30 WIT.

Atas kejadian itu, kata Agus, sekelompok massa mendesak pemilik truk bertanggung jawab atas adanya kerugian materi akibat tabrakan. Warga sempat melakukan mediasi dengan pihak yang bersangkutan, namun menemui jalan buntu.

“Sekelompok massa tersulut emosi karena kios rusak dan 4 anggota keluarganya luka parah, lalu mengamuk dan membakar truk penabrak dan satu truk yang menarik hingga hangus,” ungkapnya.

“Aksi pembakaran truk terjadi sekitar pukul 18.30 WIT. Sayangnya, satu truk lain yang datang untuk membuntu menarik truk penabrak itu justru ikut dibakar. Bahkan mobil pemadam kebakaran yang tiba di tempat kejadian juga dilempari,” tutur warga yang enggan menyebutkan namanya.

Pantauan media ini, situasi di lapangan sempat mencekam. Arus lalu lintas kendaraan di hari kedua Lebaran yang datang dari arah Distrik Semangga terpaksa dialihkan ke Jalan Cikombong melewati Blorep menuju Kota Merauke oleh anggota Satlantas Polres Merauke di perempatan Jalan Kudamati-Cikombong.

Kondisi keamanan berangsur pulih dan terkendali sekitar pukul 20.30 WIT, berkat kesiagaan sejumlah aparat Polres Merauke yang turun mengamankan lokasi kejadian untuk meredakan amukan massa.

Penulis: Hendrik Resi

Editor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *