Sah Terbentuk, Forum Pemuda NTT di Papua Selatan Dinahkodai Siprianus Muda

REDAKSI22.COM, MERAUKE – Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Pemuda Cendana Wangi (FPCN) NTT di Provinsi Papua Selatan resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP FPCN, Yohanes Hiba Ndale bertempat di Coreinn Hotel Merauke, Jumat (19/12/2025).

Forum pemuda yang merupakan garda terdepan masyarakat diaspora Nusa Tenggara Timur di tanah Papua Selatan ini dinakhodai oleh Siprianus Muda untuk masa bakti empat tahun 2026-2030.

Prosesi pelantikan berjalan penuh hikmat dihadiri Asisten I Sekda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, Bupati Merauke, Yoseph Bladip Gebze dan Forkopimda Papua Selatan serta tamu undangan. Selain Acara pelantikan juga dilaksanakan Rakerwil I FPCN Papua Selatan.

Ketua Umum DPP Forum Pemuda NTT, Yohanes Hiba Ndale mengatakan, momen pelantikan tersebut menjadi sangat penting untuk menyatukan semangat kebersamaan bagi seluruh warga asal NTT yang ada di Provinsi Papua Selatan demi membangun NTT kedepan.

Foto bersama Pengurus DPW FPCN NTT Papua Selatan bersama KeTum DPP Yohanes Hibah Ndale, Asisten I Sekda Papua Selatan dan Bupati Merauke. (Foto Hendrik)

Dalam sambutannya, Yohanes Hiba Ndale yang kerap disapa Bung Adi menekankan pentingnya menyatukan semangat warga NTT di Papua Selatan untuk bersama-sama membangun kampung halaman, NTT dan tanah Papua Selatan.

“Dengan Tagline ‘Ayo Bangun NTT’ bukan Cuma slogan, tapi ajakan nyata. Sudah saatnya kita tinggalkan sekat -sekat perbedaan dan bergerak bersama membawa perubahan. Jauhkan narasi-narasi yang membawa perpecahan antara sesama warga NTT. Mari kita, baku lihat baku jaga, baku sayang,” ajak Yohanes yang disapa Bung Adi ini.

Sementara itu, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Agustinus Joko Guritno dalam sambutan memberikan apresiasi atas terbentuk dan dilantiknya pengurus FPCN Papua Selatan sebagai garda terdepan masyarakat diaspora NTT di Papua Selatan.

“Kehadiran FPCN NTT menjadi bagian dari pemikiran untuk memajukan tanah Papua Selatan. Forum ini dimaknai sebagai penguatan peran pemuda dalam pembangunan di Papua Selatan secara menyeluruh,” kata Joko Guritno.

Guritno mengajak Pemuda NTT untuk bersatu padu bukan hanya membangun tanah kelahirannya di NTT saja, tetapi membangun tanah Papua Selatan dimana dia berpijak.

“Di mana kaki, dipijak, di situ langit dijunjung. Kita harus bersatu padu, bangun tanah ini yang menjadi bagian dari perwujudan jati diri orang NTT di tanah perantauan,” pesannya.

Hal serupa juga disampaikan Bupati Merauke, Yoseph Bladip Gebze yang mengajak warga NTT untuk tetap menjaga silaturahmi antara warga diaspora dan penduduk asli Papua dan bersama membangun tanah Papua Selatan.

“Bersinergi lah dengan warga-warga yang ada Merauke, Papua Selatan dan sekitarnya, jaga silaturahmi dan persaudaraan di tanah ini,” pesan Yoseph Gebze.

Bupati Yoseph juga menaruh harapan besar terhadap eksistensi forum ini. Ia berharap FP NTT Wilayah Papua Selatan dapat menjadi motor penggerak kemajuan pemuda NTT sekaligus mengharumkan nama bangsa di tanah perantauan, Papua Selatan.

“Jadilah pemuda yang bersinergi dan peka terhadap lingkungan, dan mampu menjadi agen perubahan dari tanah perantauan, Kabupaten Merauke dan Papua Selatan.” ajak Bupati Merauke.

Foto bersama Pengurus DPW FPCN NTT Papua Selatan bersama KeTum DPP Yohanes Hibah Ndale, Asisten I Sekda Papua Selatan dan Bupati Merauke. (Foto Hendrik)

Ketua FPCN-NTT Wilayah Papua Selatan, Siprianus Muda dalam sambutannya menegaskan bahwa forum ini adalah wujud nyata semangat pemuda NTT di perantauan untuk terlibat dalam pembangunan. Pemuda NTT hadir bukan hanya untuk NTT, tapi juga untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

“Hari ini adalah momen bersejarah bagi kita semua. Pelantikan ini bukan sekadar seremoni pengukuhan struktur organisasi. Ini adalah ikrar pengabdian kita sebagai pemuda di Tanah Papua Selatan. Di pundak kita, tersemat harapan untuk menjadikan organisasi sebagai wadah perjuangan, kreativitas dan kolaborasi kemajuan daerah kita tercinta,” tegas Siprianus.

Sebagai provinsi baru, lanjutnya, Papua Selatan membutuhkan energi segar, gagasan inovatif dan kerja nyata dari para pemudanya. Forum Pemuda Cendana Wangi harus hadir sebagai akselerator pembangunan, perekat persatuan dan inkubator sumber daya manusia.

”Artinya, kita harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengawal program pembangunan, menjadi rumah bagi seluruh pemuda tanpa memandang latar belakang, demi menjaga keharmonisan hidup dan mendorong peningkatan kapasitas pemuda agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” tandasnya.

Berikut Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Forum Pemuda Cendana Wangi (FPCN) -Nusa Tenggara Timur (NTT) Wilayah Papua Selatan Periode 2025–2030:

• Ketua: Siprianus B.P. Muda, S. Sos

• Wakil: Tomilius Mbele, A. Md

• Wakil: Yulius Taena, S. S

• Sekretaris: Aman Tobias Benggu, A.Md

• Wakil Sekretaris: Johan Frets Elwarin, S.Pi

• Wakil Sekretaris: Paulus K. Payong, S. ST

• Wakil Sekretaris: Desti Welhelmina Alfons, S. Kep, Ns, M. Kep

• Bendahara: Jony Joko Liusyady

• Wakil Bendahara I: Joan Hidayat Talohanas

• Wakil Bendahara Il: Yunita Enggelina D. Dengga

DIVISI-DIVISI:

• Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan

Ketua: Oris Joke Sanggu

Anggota: Robert S. LiusyadiB, Bernadetha Novi Roland, Dewita Fanma, Xaferius V. Hurit, oman.

• Hubungan Masyarakat (Humas), Media dan Publikasi

Ketua: Hendrikus Petrus Resi, S. Sos

Anggota: James I.P Mangkoni, Indra Wahyudi Talohanas, Emanuel Riberu, Nyoman Laa Uii.

• Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)

Ketua: Betsy R. Imkotta, SH

Anggota: Nona TesaI, manuel Benggu, Septiana Sisca M. Talohanas, Ridfy Retnaldie Talohanas

• Perempuan dan Anak

Ketua: Nona Ani Suani

Anggota: Ervina Mandala, Elisabet Nafi, Elisabet

• Pemuda dan Olahraga

Ketua: Marsel Sau

Anggota: Yohanes Enu Wato, Adam Ridwan

• Pendidikan dan Litbang

Ketua: Br. Johanes Kilok, MTB

Anggota: Bruno M. Hele, S.Pd, Jems A. Boling, S.Pd.Gr, Diana. G. Blegur, S.Pd

• Kebudayaan dan Pariwisata

Ketua: Yuliana Efrida

Anggota: Yulia Kristin Ailet, Adrianus Asa, Levinus Perez

• Kerohanian

Ketua: Galbus Sely Keba, S.Th

Anggota: Stevanus Atamu, Sekund Pouk, Dedi. Heriyanto Talohanas

• Ekonomi dan UMKM

Ketua: Rosa Boro Malias, S.M

Anggota: Dwi Handayani, Maria Rita Kasihiu, Yuyun E.B Gerimu, Absalom P. Letikari

• Pelajar dan Mahasiswa

Ketua: Maria Elisabet

Anggota: Richard Y. E Nafi, Alexandro M. Sina Muda, Aldi Tuwar.

• Satgas dan Investigasi

Ketua: Samuel Edi Nafi

Anggota: Doni Ea, Isboset Musa Helnia, Ezton Mandala, Piter Ndun, Yosep Yustinus Yame Soni, Antonius Redong Leba.

• Penanggulangan Kebencanaan

Ketua: Benediktus Beni Kopong

Anggota: Alfa Mandala, Celsia Olipia Boling

• Sosial

Ketua: Benyamin Tefa

Anggota: Petrus Tefa, Martinus Tein, Mikhael Tefa. (*)

Penulis: Hendrik ResiE/ditor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *