REDAKSI22.COM, MERAUKE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan menghibahkan enam (6) unit kendaraan (4 unit mikro bus dan 2 unit pickup L-300 transportasi darat kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Mappi dan lembaga keagamaan.
Pemberian hibah kendaraan transportasi darat kepada pihak penerima manfaat diserahkan langsung oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo di Gedung Negara Jl. Trikora Merauke, Selasa (02/12/2025).
Enam (6) unit kendaraan transportasi darat masing-masing terdiri dari 2 unit mikro bus tipe ELF-6 speed kepada Dishub Kabupaten Mappi, 1 unit mikro bus tipe ELF-6 speed ke Keuskupan Agung Merauke, 1 unit mikro bus tipe ELF-6 speed ke Yayasan Pondok Pesantren Hidayahtullah, 1 unit pickup L-300 ke Pondok Pesantren Al-Munawaroh dan 1 unit pickup L-300 ke Klasis GPI Merauke.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengatakan, sejak tahun 2023 Pemerintah Provinsi telah mengusulkan pengadaan armada transportasi berupa 13 unit bus dan sejumlah pickup di tahun 2024 telah diserahkan kepada pemerintah kabupaten dalam wilayah provinsi maupun kelompok masyarakat melalui Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan guna membantu perekonomian masyarakat.
“Pada tahun ini karena kita mengalami efisiensi anggaran, penurunan APBD Provinsi Papua Selatan, sehingga bantuan kendaraan kepada masyarakat jumlahnya menurun. Di tahun depan, jumlahnya akan menurun lagi,” ujar Gubernur Apolo Safanpo dalam sambutannya.
Gubernur menjelaskan, di tahun 2024 total APBD Provinsi Papua Selatan berjumlah Rp.1,7 triliun. Selanjutnya di tahun 2025 jumlah APBD menurun Rp.500 miliar menjadi Rp.1,2 triliun dan di tahun 2026 nanti akan turun lagi Rp.700 miliar, sehingga Pemerintah Provinsi Papua Selatan akan menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan keuangan daerah.

“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan selamat kepada lembaga atau yayasan yang beroleh kesempatan menerima bantuan kendaraan, di tahun depan belum tentu ada lagi. Karena kondisi anggaran kita semakin kecil. Mudah-mudah bantuan dari pemerintah ini bisa bermanfaat dalam menunjang kegiatan di lembaga atau yayasan sesuai tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Michael Rooney Gomar mengatakan, bantuan kendaraan untuk tahun 2026, Pemerintah Provinsi belum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan baik mikro bus maupun pickup L-300, sehingga bantuan tahun 2024 yang diserahkan di tahun 2025.
Sementara itu, lanjutnya, program bantuan bus untuk anak sekolah yang dilaunching oleh Gubernur Papua Selatan di tahun 2024 tetap berlanjut di tahun 2026. “Bantuan bus untuk anak sekolah yakni kerjasama Pemprov Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan dengan Perum Damri tetap kita lanjutkan di tahun 2026. Mungkin armada saja yang berkurang,” ujar Michael.
Ia merincikan, di tahun 2025 kurang lebih 6 unit armada yang dioperasionalkan terhitung bulan Oktober-Desember. Sementara di tahun 2026 nanti yang akan dioperasionalkan hanya 3 unit armada.
“Untuk anak sekolah kita MoU dengan Perum Damri. Kita sewa bus Damri untuk operasional antar jemput anak sekolah. Kurang lebih sewa bus Damri 10 juta per bulan. Tahun depan, 2026 kita mulai dari Januari-Desember untuk sewa bus Damri bagi anak sekolah,” tandasnya. (*)
Penulis: Hendrik
Editor: Hen





