REDAKSI22.COM, BOVEN DIGOEL – Sebuah speedboat dilaporkan mengalami kerusakan mesin sehingga terombang-ambing di tengah aliran Sungai Digoel, Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan, Rabu (03/12/2025) malam.
Speedboat yang bermuatan empat (4) orang tenaga kesehatan (Nakes) dan dua (2) kru/awak itu bertolak menuju Distrik Kombay yang disewa oleh pihak tenaga kesehatan Boven Digoel untuk tujuan dinas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue) Merauke melalui Humas, Darmawan dalam rilis resmi yang diterima media ini, menyebutkan kejadian itu dilaporkan oleh seorang warga, Arman ke Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel sekitar pukul 21.15 Wit, Rabu malam.
Dalam laporannya, kata Darmawan, warga yang diketahui bernama Arman menceritakan kronologis kejadian bahwa sekitar pukul 18.05 WIT sebuah speed boat yang disewa oleh tenaga kesehatan berjumlah 4 (empat) orang bergerak menuju ke distrik Kombay.
“Di tengah perjalanan speedboat yang ditumpangi mengalami mati mesin dan membutuhkan bantuan evakuasi. Selain keempat Nakes tersebut terdapat pula 2 (dua) orang pengemudi speed boat. Keseluruhan korban berjumlah 6 orang,” jelas Darmawan dalam rilis mengutip laporan Arman.
Berdasarkan laporan itu, jelasnya, personil SAR Gabungan di Pos Pencarian dan Pertolongan di Tanah Merah, Boven Digoel mengerahkan 1 regu dan diterjunkan menuju titik lokasi sekitar pukul 21.35 WIT menggunakan speedboat SAR untuk mengevakuasi korban.
“Sekitar pukul 22.45 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan speed boat naas tersebut dengan seluruh penumpang baik itu tenaga kesehatan maupun pengemudi dalam keadaan selamat,” beber Darmawan.
Setelah ditemukan, lanjutnya, kemudian dilakukan penggandengan speed boat naas itu dengan speedboat SAR dan digiring kembali ke dermaga Boven Digoel beserta korban yang selamat.
“Pada pukul 23.45 WIT, tim SAR gabungan beserta seluruh korban tiba di dermaga Boven Digoel. Setelah itu dilakukan de briefing tim SAR gabungan untuk menutup operasi SAR. Seluruh unsur yang terlibat lalu kembali ke satuannya masing-masing,” pungkasnya.
Berikut data penumpang yang berhasil dievakuasi antara lain:
1. Maikel Heatubun (pria/36/pengemudi).
2. Marlon Heatubun (pria/33/pengemudi)
2. Yosep Apai (pria/40/Nakes).
4. Dominggus Leo Lelo (pria/34/Nakes).
5. Klerens forki (pria/37/Nakes).
6. Natalia Hukubun, wanita/30/Nakes. (*) Sumber: Basarnas
Penulis: Hendrik
Editor: Hen






