Energi Terbarukan Siap Dikembangkan di Papua Selatan Produksi PT. HDF Indonesia

REDAKSI22.COM, MERAUKE- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan bakal mengembangkan energi terbarukan di yang diproduksi oleh PT HDF Indonesia. Energi terbarukan membutuhkan sumber yang sangat kecil dari satu meter kubik air bisa menghasilkan energi yang sangat besar.

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengutarakan hal itu dalam sambutan di sela-sela penandatangan nota kesepahaman antara PT HDF Energy Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan di Swissbel-hotel Merauke, Rabu (03/12/2025).

“Ini kita akan kembangkan di Papua Selatan untuk memenuhi kebutuhan energi baik di provinsi, kabupaten maupun oleh lembaga-lembaga, yayasan swasta yang akan tumbuh dan berkembang di Papua Selatan,” ujar Apolo Safanpo.

Gubernur menyebut, saat ini kebutuhan energi di Papua Selatan belum besar tetapi dari proyeksi pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah dimasa mendatang Papua Selatan bakal membutuhkan jumlah energi yang sangat besar.

“Oleh karena itu kita membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak,untuk mengembangkan potensi-potensi energi baru terbarukan di wilayah Provinsi Papua Selatan,” sebutnya.

Menurutnya, energi merupakan tenaga kekuatan yang dibutukan untuk menggerakkan atau memindahkan satu benda dari suatu tempat ke tempat yang lain.

“Jadi, aktivitas didalam semesta ini membutuhkan energi, kalau tidak ada energi maka seluruh alam semesta ini mati, stagnan,” tukasnya.

Di alam, lanjutnya, ada dikenal dua energi yakni pertama energi yang tidak bisa diperbaharui kembali dan energi yang bisa diperbaharui kembali.

“Kini, energi yang tidak bisa diperbaharui kembali di alam itu jumlahnya semakin berkurang seperti fosil oil, batu bara, gas alam, dan lainnya dari waktu ke waktu semakin menurun, ” ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah diberbagai negara mendorong para ilmuan perguruan tinggi untuk melakukan riset-riset untuk menemukan energi baru terbarukan.

“Sejauh ini sudah banyak energi terbarukan yang sudah digunakan namun masih terbatas seperti energi tenaga Surya, energi tenaga angin,tenaga air dan lainnya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Hendrik

Editor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *