Komarudin Watubun Ingatkan Soliditas Kader PDIP dan Konsolidasi Tak Hanya Jelang Pemilu

REDAKSI22.COM, MERAUKE – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Konferensi Daerah (Konferda) Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan serta Konferensi Cabang (Konfercab) Kabupaten Merauke dan Boven Digoel bertempat di Swiss-belHotel Merauke, Senin (01/12/2025).

Konferda dan Konfercab yang dilaksanakan merupakan ajang konsolidasi internal partai sebagai langkah pendidikan politik dan kaderisasi partai di segala tingkatan baik di tingkat provinsi, kabupaten, distrik maupun di kampung-kampung.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menegaskan bahwa konsolidasi partai politik wajib dilakukan setiap saat tanpa kenal waktu. Hal itu diperlukan, demi menjaga soliditasnya di tengah tantangan peradaban dan tuntutan zaman.

“Konferda ini merupakan kelanjutan dari Kongres PDIP beberapa waktu lalu di Bali. Setelah kongres kita teruskan dengan konsolidasi melalui Konferda keliling Indonesia, selanjutnya Konfercab, Musancab dan terus ke bawah. Bulan depan, Januari kita akan ada Rakernas dan hari ulang tahun partai,” ujar Komarudin Watubun kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Peserta Konferda PDIP Papua Selatan dan Papua Pegunungan dan Konfercab PDIP Kabupaten Merauke dan Boven Digoel. (Foto: Hendrik Resi)

“Partai politik itu tidak hari untuk istirahat. Apalagi Ibu Mega selalu perintahkan untuk kita berpegangan dengan rakyat, susah senang harus selalu bersama dengan rakyat. Partai politik itu wajib selalu berkonsolidasi, tidak hanya saat menjelang Pemilu saja baru kita datang mendaftar, tetapi setiap saat harus konsolidasi,” sambungnya.

Konsolidasi, kata Komarudin, bertujuan memberikan suatu pendidikan politik dan bentuk kaderisasi partai. Dengan demikian, dapat dibedakan antara gerombolan politik dan partai politik.

“Kan ada beda. Kalau gerombolan politik itu kita kumpul-kumpul saja atas nama partai tapi tidak bisa apa-apa. Yang diandalkan hanya uang, nanti pada saat hari H baru dihambur-hambur. Sementara, kalau partai politik harus terus mencetak kader,” jelasnya.

“Makanya kita punya kader PDIP itu cukup banyak dan kepala daerah yang suksesi di Indonesia biasanya dari PDIP, dan boleh dicek di Menpan RB,” kata Komarudin optimistis.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Selatan, Eduardus Kaize mengajak seluruh kader PDIP Papua Selatan untuk bekerja bersama dalam memajukan kerja-kerja politik partai yang selalu berpihak kepada rakyat.

“Meskipun di tengah, krisis kepercayaan terhadap partai politik, tetapi nafas dan misi partai tetap ada untuk rakyat. Memang PDIP punya tugas itu mencetak kader. Yang mau pakai silakan, yang penting sudah jadi dan itu terbukti. Asmat, Mappi dan Boven Digoel, bupatinya dari PDIP kecuali Merauke,” sebutnya.

“Mari kita solid, kalau banteng jangan berkelahi di kandang sendiri. Kita perkuat barisan untuk maju karena kedepan tantangan kita lebih berat. Marilah kita bersatu untuk maju,” ajaknya. (*)

Penulis: Hendrik

Editor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *