REDAKSI22.COM, MERAUKE – Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah dilantik menjadi Ketua Umum ((Ketum) DPD Himpunan Keluarga Jawa, Sunda dan Madura (HKJSM) Kabupaten Merauke oleh Ketua HKJSM Papua Selatan, Sunarjo di Hotel Halogen, Sabtu (01/11/2025).
Prosesi pelantikan itu dihadiri oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, anggota DPR RI, H. Sulaeman L. Hamzah, anggota DPD RI, Gus Abib Fuad beserta seluruh tamu undangan.
Dalam momen pelantikan itu, Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze juga secara khusus diangkat menjadi warga Himpunan Keluarga Jawa, Sunda dan Madura (HKJSM) Kabupaten Merauke dengan penyerahan simbolik payung adat Jawa.
Gubernur Apolo Safanpo yang hadir sebagai tamu kehormatan mengajak pengurus dan anggota HKJSM agar merangkul paguyuban etnis lain untuk membangun Provinsi Papua Selatan sesuai tema yang diusung yakni “Rukun Agawe Sentosa, Rukun Agawe Sejahtera.”

“Menurut data statistik di Kabupaten Merauke, 45 persen dari total penduduk di Kabupaten Merauke adalah warga HKJSM. Oleh karena itu, warga HKJSM harus mampu untuk merangkul semua paguyuban etnis yang lain untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat membangun negeri ini, “ ujar Apolo Safanpo.
“Negeri yang sangat luas, negeri yang sangat indah, negeri yang sangat kaya akan potensi sumber daya alam yang dianugerahkan Tuhan kepada kita dan anak cucu kita dimasa yang akan datang. Kita tidak akan pergi kita di tempat lain, kita akan mengabdikan seluruh kemampuan, karya dan pelayanan kita di tempat ini, bahkan mungkin kita akan mengakhiri seluruh perjalanan hidup kita di tempat ini,” sambungnya.
Gubernur Apolo mengajak warga HKJSM di Papua Selatan untuk terus bersatu, mengembangkan budaya dan nilai-nilai dari leluhur yang diwariskan secara turun-temurun dan membangun negeri tanah Selatan Papua yang dikaruniakan Tuhan. Menurutnya, warga Jawa dimana saja ia berada, selalu dikenal sebagai orang yang rendah hati, ramah, santun dan kerja keras, tidak pernah mengeluh.
“Orang Jawa itu seperti air, dia mampu untuk menyesuaikan diri, dengan wadah tempat dimana dia berada. Kekerasan hanya bisa dihancurkan dengan kelemah lembutan, dengan cinta kasih. Oleh karena itu, mari menebar kasih sayang dalam paguyuban,” pesan Gubernur Safanpo.
Sementara itu, Ketua Umum DPD Himpunan Keluarga Jawa Sunda dan Madura (HKJSM) Kabupaten Merauke, Fauzun Nihayah berharap seluruh paguyuban bisa kerjasama dengan HKJSM untuk turut membangun Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan.
“Kami keluarga Jawa, Sunda dan Madura sudah lama menjadi bagian dari Provinsi Papua Selatan, khususnya di Kabupaten Merauke. Kami berharap semua peguyuban dan etnis Nusantara bisa bekerja sama, dengan HKJSM demi membangun daerah ini,” kata Fauzun Nihayah dalam sambutannya.
Fauzun Nihayah meminta kepada Gubernur Papua Selatan dan Bupati Merauke agar HKJSM dapat dibina dengan baik sebagai menjadi salah satu paguyuban di antara banyaknya suku, agama dan etnis lain di Merauke dan Papua Selatan.
“Tentu dengan keberagaman suku dan agama yang berada dalam kerukunan HKJSM yakin bisa berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Merauke tapi juga di Provinsi Papua Selatan. HKJSM harus menjadi salah satu organisasi sosial yang bisa diberdayakan untuk membangun Kabupaten Merauke.
“Untuk itu, mohon kerjasamanya dan dukungan semuanya. Ayo kita tunjukkan bersama bahwa HKJSM adalah milik kita semua,” ajak Fauzun Nihayah.

Sementara itu, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze menyebut dalam sebuah lembaga ada dua hal yang penting, yakni pertama HKJSM sebagai lembaga atau organisasi, tetapi di sisi lain lembaga/organisasi ini juga menjaga nilai-nilai yang secara turun-temurun selalu dijaga dengan baik.
Menurutnya, filosofi hidup dan nilai-nilai yang selalu terpelihara dan dijaga dengan baik, ketenteraman di dalam kehidupan, sebelum melaksanakan sesuatu harus mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil keputusan. Selain itu, penuh pertimbangan dalam mengambil keputusan.
“Bagi para sesepuh warga Jawa di Merauke diharapkan agar bisa selalu bersama-sama memberi petuah kepada kami, ada pertimbangan lain yang bisa dikasih kepada kami untuk melaksanakan tugas-tugas baik sebagai pimpinan daerah, tetapi juga sebagai warga HKJSM,” kata Yoseph Gebze.
“Warga Jawa yang sudah berada di Merauke, dalam kebersamaan ini, asimilasi yang sudah bertumbuh yang sudah kawin-mengawini membentuk suatu ikatan keluarga yang sangat kuat. Masing-masing suku sudah pasti menjaga nilai-nilainya. Tantangan bagi kita adalah bagaimana merajut nilai-nilai itu sehingga menjadi satu dalam kebhinekaan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Hendrik
Editor: Hen





