Kementrans Berencana Bangun Mess Patriot dan Kolam Renang Berstandar Olimpic di Salor Merauke

REDAKSI22.COM, MERAUKE – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berencana membangun mess Patriot dan kolam renang berstandar olimpic di kawasan transmigrasi di KTM Salor, Distrik Kurik Merauke.

Keberadaan mess diketahui akan menunjang kelengkapan Kampus Patriot yang sedang dalam proses pembangunan.

Dalam tahap perencanaan itu, Kamis (16/10/2025), Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKT) Kementerian Transmigrasi melakukan peninjauan lokasi di KTM Salor, Distrik Kurik bersama mitra terkait yakni Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pihak Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Kemenko IPK).

Dirjen PPKT Trans, Sigit Mustofa dalam keterangan Pers kepada wartawan mengatakan, lahan yang digunakan untuk pembangunan mess Patriot dan kolam renang berstandar olimpic itu milik Kementrans dengan total seluas 16 hektar. Namun karena kondisi anggaran terbatas, maka pembangunan akan dilakukan secara bertahap.

“Jadi tahun ini kita ada perencanaan, dan nanti kalau masih cukup waktu, kita ada pematangan lahan, sebagai persiapan untuk tahun depan kita lanjutkan, dan pembangunannya pun akan dilakukan secara bertahap,” ujar Sigit Mustofa saat peninjauan lokasi.

Selain melakukan peninjauan lokasi pembangunan, Dirjen PPK Trans melaksanakan pertemuan dengan Tim Ekspedisi Patriot guna di Salor Indah mengetahui efektivitas tugas-tugas penelitian dan kajian, diskusi dengan masyarakat.

“Kita akan melihat sebesar apa sih, efektivitas Tim Ekspedisi kita di sana dalam melakukan tugasnya,” tandas Sigit Mustofa.

Dirjen PPK Trans, Sigit Mustofa memberikan keterangan Pers terkait Master Plan Mess Patriot dan Kolam Renang Olimpic. (Foto: Hendrik)

Sebelumnya, Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara telah meninjau langsung kawasan transmigrasi Salor, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan yakni pada Minggu (21/09/2025) dan melihat langsung lokasi Kampus Patriot.

Muhammad Iftitah Sulaiman menyampaikan bahwa tahun depan Kementrans memberikan semacam beasiswa pendidikan S2, kepada seribu calon mahasiswa yang akan terdaftar di perguruan tinggi, terbaik di Indonesia.

“Tetapi kuliahnya sehari-hari akan bertempat di kawasan transmigrasi. Berdasarkan rencana pemetaan, kawasan transmigrasi Salor yang berada di kawasan Salor akan menjadi ibu kota Provinsi Papua Selatan,” jelasnya.

Menurutnya, Kementrans saat ini dalam konteks transformasi transmigrasi bukan hanya swasembada, namun menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.

“Insya Allah nanti dengan adanya ibu kota Pemerintahan Papua Selatan yang ada di kawasan transmigrasi Salor, pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan transmigrasi Salor bisa berkembang dengan pesat,” tandasnya. (*)

Penulis: Hendrik

Editor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *