REDAKSI22.COM, MERAUKE – Diusianya ke-80, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta untuk terus mempertahankan dan meningkatkan soliditas dan Kemanunggalan dengan rakyat agar selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berbhinneka tunggal ika.
Demikian pesan Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XXIV/Mandala Trikora, Brigjen TNI Everintus Teddy Danarto pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-80 yang dilaksanakan di Epron Baseops Pangkalan Udara (Lanud) J. A Dimata Merauke, Minggu (05/10/2025).
Dalam momentum peringatan HUT TNI ini, Panglima Jenderal Agus Subianto mengingatkan prajurit untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersikap bijak dan santun dalam penggunaan media sosial sebagai sarana penyebarluasan informasi yang mengedukasi masyarakat.
“Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, menahan diri untuk tidak latah dalam berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pesan Panglima TNI.

“Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara ini,“ lanjutnya.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI atas segala dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas, sehingga TNI selalu mendapatkan kepercayaan di hati seluruh rakyat Indonesia.
“Atas kepercayaan rakyat itu, janganlah membuat kita lengah dan berbangga hati. Masih banyak hal yang kita benahi bersama, sehingga TNI yang dibanggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,“ pungkasnya.
Ia menyebut tema peringatan Hari Jadi TNI ke-80 yakni ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’ relevan dan sejalan dengan visi-misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat. Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil dan makmur.
Pantauan media ini, upacara peringatan HUT TNI ke-80 di Baseops Lanud Merauke itu berlangsung hikmat dihadiri Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, Ketua DPRP Papua Selatan, Heribertus Silubun dan seluruh pejabat Forkopimda Papua Selatan dan Kabupaten Merauke. (*)
Penulis: Hendrik
Editor: Hen






