REDAKSI22.COM, MERAUKE – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua Selatan menggelar Musyawarah Wilayah I dengan tema ‘Kokoh Bersama Memajukan Papua Selatan untuk Indonesia’ yang berlangsung di Hotel Halogen Merauke, Minggu (24/08/2025).
Musyawarah Wilayah (Muswil) bergendakan pelantikan dan pengukuhan struktur pengurus partai di tingkat Provinsi Papua Selatan yang terdiri dari Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Syari’ah Wilayah (DSW) periode 2025-2030..
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pembacaan SK Presiden PKS tentang Struktur Kepengurusan Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) Papua Selatan oleh Sekjen BPPW DPP PKS, Muhammad Wajdi Rahman serta pengucapan dan penandatanganan pakta integritas oleh pengurus DPTW, dan pembacaan SK Presiden PKS tentang Struktur Kepengurusan MPW, DSW dan DPW Papua Selatan oleh Ketua Biro BPPW DPP PKS, Antang Dwi Dasono.
Presiden PKS, H Almuzzamil Yusuf dalam pidato yang dibacakan oleh Sekjen BPPW DPP PKS, Muhammad Wajdi Rahman mengingatkan para anggota DPTW dan DPW PKS di tingkat wilayah untuk mengemban amanat pemimpin partai agar semakin kokoh dan terdepan dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan kepada masyarakat.

“Saudara sebagai pimpinan wilayah, saya mohon agar dapat memastikan visi besar kepengurusan PKS 2025-2030 dapat diwujudkan. Pertama, pengokohan jati diri PKS sebagai partai rahmatin alamin (rahmat bagi semesta), memastikan seluruh kader agar berkomitmen pada nilai bersih, peduli dan profesional,” pesan Presiden PKS.
“Kedua, melaksanakan politik, program dan anggaran yakni kader kaderisasi dan pemenangan pemilu (K2P2), melakukan upgrade kader dan kaderisasi, pelayanan publik yang buahnya pemenangan pemilu, dan pemenangan pemilu akan kembali pada pelayanan publik.”
“Ketiga, mengokohkan tiga modal utama PKS yakni struktur yang solid, kader yang militan dan kerjasama kolektif. Dengan tiga modal utama tersebut kita rawat, jaga dan besarkan PKS menuju kemenangan di pemilu 2029,” ucapnya optimis.
Ia mengingatkan pengurus MPW, DPW dan DSW yang merupakan prajurit dan pejuang, ujung tombak perjuangan partai untuk mengokohkan soliditas, militansi dan kerjasama kolektif, bahu membahu bergerak dalam satu komando kepemimpinan untuk melayani, memberdayakan dan membela masyarakat, berjuang untuk memajukan Provinsi Papua Selatan.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Papua Selatan periode 2025–2030, H. Kusmanto berpesan kepada seluruh anggota dan kader Partai Keadilan Sejahtera di wilayah yang mencakup empat kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel. untuk bisa menjaga nama baik partai maupun institusi.
“Teruslah berbuat untuk rakyat, teruslah berkhidmat melayani rakyat, baik itu kader yang duduk di kursi eksekutif maupun legislatif. Jangan menyia-nyiakan kepercayaan partai dan rakyat, tetaplah melaksanakan amanat rakyat,” pesan Kusmanto ketika ditemui awak media usai kegiatan Muswil.
Ia menyebut keberhasilan Partai Keadilan Sejahtera dalam meraih tiga (2) kursi di DPR Papua Selatan pada Pemilu 2024 adalah amanah besar yang harus dirawat dan dijaga.
“Ini bukan sekadar kursi. Ini adalah tanggung jawab besar. Jika kita ingin PKS menjadi partai besar, maka kuncinya adalah kaderisasi, militansi, dan soliditas. Tanpa itu semua, kita akan rapuh di tengah arus politik yang pragmatis,” ujarnya Kurmanto
Ia berpesan agar kader PKS tidak terseret arus politik instan dan hedonistik. “Partai ini tidak boleh terjebak pada kepentingan sesaat. Kita harus hadir dengan ruh perjuangan dan khidmat yang murni untuk rakyat,” ucapnya.
Gubernur Papua Selatan melalui Staf Khusus, H. Abdul Halim Malik Rumalutur menegaskan pengurus, anggota dan kader Partai Keadilan Sejahtera agar tidak hanya berdiri di atas fondasi keagamaan, tetapi membangun kutauhidkan sosial di tengah masyarakat.
“Sejarah PKS adalah sejarah perjuangan. Tapi perjuangan itu harus terus dikoreksi, diperbaharui, dan diperkuat. Dengan tema Muswil ini, saya percaya PKS Papua Selatan akan menjadi kokoh, kuat, dan mampu membangun solidaritas nasional dari tanah Anim Ha,” tegasnya.
“Pentingnya kejujuran dalam politik. Rakyat jika mereka dikhianati, seumur hidup mereka tak akan percaya lagi. Kader PKS harus jujur, karena ilmu jujur bukan lahir di bangku kuliah, tetapi dari hati nurani yang dibimbing agama,”
PKS harus hadir di tengah rakyat bukan sekadar dengan janji, tetapi aksi nyata menyejahterakan lewat kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi kerakyatan. PKS harus melintasi batas. Perjuangannya tidak berhenti di mimbar politik, tetapi dari bangun tidur hingga tidur kembali, demi rakyat dan bangsa,” pungkasnya. (*)
Penulis: Hendrik
Editor: Hen