REDAKSI22.COM, MERAUKE – Dua kelompok warga Merauke Papua Selatan terlibat pertikaian fisik dan saling serang di Jalan Nowari Merauke, Minggu dini hari (24/08/2025).
Informasi yang dihimpun, pertikaian dipicu oleh ketegangan sosial yang terjadi di wilayah tersebut, yang sempat mengganggu ketertiban umum.
Untung, tidak ada korban jiwa. Pihak Kepolisian Resor (Polres) Merauke dan Satuan Brimob Pelopor D Polda Papua tiba lokasi dan langsung mengamalkan situasi.
Beberapa di antaranya mengalami luka-luka ringan akibat aksi saling serang antar dua kelompok warga tersebut.
Dalam operasi pengamanan, personel kepolisian dan Brimob berjaga dengan perlengkapan tameng baja, untuk mencegah eskalasi konflik.
Petugas melakukan patroli intensif di sekitar lokasi kejadian dan berupaya menenangkan massa dengan pendekatan persuasif.
Petugas juga memblokade sejumlah akses jalan untuk membatasi pergerakan massa dan mencegah meluasnya konflik.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kabag Ops Polres Merauke AKP Irwanto Sawal mengatakan, dalam proses pengamanan pihaknya terus mengupayakan solusi damai antara dua kelompok warga yang bertikai.
“Kami mengedepankan tindakan profesional, proporsional, pendekatan humanis dalam menangani situasi ini, namun tetap tegas atas setiap potensi gangguan keamanan,” ujar AKP Irwanto Sawal yang memimpin pengamanan.
Guna memastikan situasi tetap kondusif kedepannya, kata Irwanto, pihaknya juga telah memanggil perwakilan dari kedua kelompok untuk dimediasi guna mencari solusi damai dan mencegah konflik serupa di masa depan. (*)
Penulis: Hendrik
Editor: Hen






