Seni dan Budaya Papua Selatan Siap Ditampilkan KBSN di Jepang 

Jakarta – Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) dibawah pimpinan Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji bakal menampilkan kekayaan seni dan budaya masyarakat Papua Selatan

Kekayaan seni dan budaya itu akan ditampilkan di Osaka Expo, Jepang, pada September 2025 mendatang.

Demikian disampaikan Hendardji ketika menemui Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa di Kantor Bappenas Jakarta, Selasa (22/7/2025).

“Akar kehidupan suatu bangsa karena budaya, sebagai faktor penting dalam kehidupan manusia di berbagai bidang,” kata Hendardji.

Hendardji menegaskan, justru seni budaya yang berbeda-beda di Tanah Air ini harus dirawat dan dijaga guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Wagub Papua Selatan, Paskalis Imadawa bersama Hendardji serta anggota Komite Seni Budaya Nusantara (KBSN). (Foto HMS PPS)

Melalui pertemuan bersama Sekretaris Deputi Bappenas, Wagub Paskalis Imadawa menyebut Indonesia tanpa Papua bukanlah Indonesia.

Dengan demikian, lanjutnya, segala program yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rakyat lebih baik,harus di dukung oleh rakyat, sebab rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi.

Guna persiapan pentas seni internasional di Osaka, Pemerintah Provinsi Papua Selatan bakal bersinergi dengan KSBN.

Sehubungan dengan event tersebut, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KSBN Hendardji akan melantik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) KSBN Papua Selatan dalam waktu dekat.

Menurut Hendardji, Wagub Paskalis sudah menyiapkan sosiodrama Musamus “rumah semut” untuk di sajikan di Osaka Expo.

Musamus adalah rumah semut setinggi tiga meter dibangun oleh jutaan semut yang diprediksi memakan waktu berbulan-bulan.

Ketika hutan terbakar, rumah semut jarang terbakar sebaliknya bisa melindungi semua semut di dalamnya.

Seeorang pemimpin, tegas Paskalis Imadawa, harus bisa melindungi rakyatnya ketika ancaman itu muncul. Selain itu, yang ada pada falsafah semut adalah semangat bersinergi dan bergotong-royong mensejahterakan rakyatnya.

Pesan yang bakal disampaikan dari KSBN, yakni keragaman budaya yang disatukan dalam wadah ideologi Pancasila sebagai dasar Negara.

“Dengan ini menjadikan kehidupan lebih indah dan dikenal di dunia Internasional, ” tandasnya.*

Penulis: Hendrik

Editor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *