REDAKSI 22.COM, MERAUKE – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo meminta kepada ratusan peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Selatan tahun 2024 agar bersabar menanti keputusan pemerintah pusat.
Ratusan pengunjuk rasa mendatangi Kantor Gubernur Papua Selatan di Jl. Trikora Merauke, Jumat (04/07/2025,) meminta penjelasa terkat penetapan kelulusan.
Tak hanya menyampaikan aspirasi, mereka juga meminta informasi dan kelanjutan hasil penetapan tes CPNS Papua Selatan tahun 2024.
Menanggapi hal itu, Gubernur Papua Selatan, Apolo menjelaskan bahwa seluruh proses tahapan dan mekanisme seleksi rekruitmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) berlangsung sejak Juli 2024 dan sudah selesai pada Februari 2025.
Seluruh seleksi mulai dari pendaftaran, tes kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang sampai pada penempatan sudah selesai dan sudah dinyatakan final oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Berdasarkan KemenPAN-RB tersebut, selanjutnya, kepala daerah baik gubernur, bupati/wali kota akan melanjutkan ke proses surat keputusan dan penempatan CASN sesuai dengan bidang masing- masing.
“Namun, dalam proses berjalan terjadi dinamika, ada aspirasi juga yang disampaikan oleh saudara-saudara kita yang dinyatakan belum beruntung,” jelas Gubernur Apolo Safanpo.
Aspirasi yang sudah disampaikan dan diterima, kata Safanpo, akan diteruskan ke KemenPAN-RB untuk mendapatkan telaah serta pertimbangan dan keputusan.
Terkait kelanjutan CASN yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan oleh KemenPAN-RB tetap akan dilaksanakan ke tahap berikutnya. Gubernur tidak berwenang untuk membatalkan keputusan menteri.
“Yang bisa membatalkan keputusan menteri hanya tiga. Pertama, bapak menteri sendiri. Kedua hirarki kewenangan diatas bapak menteri. Ketiga,adalah keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, keputusan menteri tentang penetapan CASN 2024 diwilayah Provinsi Papua Selatan yang telah dinyatakan lulus tidak dapat dibatalkan oleh gubernur.
Proses selanjutnya akan tetap berlangsung dengan pengawasan langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KemenPAN-RB.
Apolo Safanpo mengaku, beberapa waktu lalu telah melayangkan surat audiensi ke MenPAN-RB dan telah diberi waktu pada 10 Juni 2025.
“Kami akan ke Jakarta pada 9 Juni dan menghadap bapak menteri pada 10 Juni, malamnya kami akan kembali kesini untuk melanjutkan proses selanjutnya sesuai harapan menteri,” akunnya.
Perihal itu, Gubernur Apolo memohon kesabaran kepada peserta seleksi CPNS yang sudah dinyatakan lulus oleh KemenPAN-RB sebagai CASN 2024.
Ia berjanji akan mengklarifikasi ke KemenPAN-RB terkait aspirasi dari mereka yang belum beruntung bahwa CASN yang dinyatakan lulus rata-rata bukan orang asli Papua.
“Jadi, mohon kesabaran ini ada aspirasi yang harus kita klarifikasi,” kata Safanpo.
Setelah menghadap menteri, ia bakal melakukan langkah-langkah konstruktif sesuai dengan arahan dan petunjuk menteri. Pemerintah provinsi adalah perwakilan pemerintah pusat didaerah.
“Oleh karena itu, kita melaksanakan semua kebijakan negara, melaksanakan semua program-program pemerintah pusat di daerah,” ujarnya.
“Semua program-program pemerintah daerah harus sinkron dan searah dengan tujuanpembangunan nasional, sesuai dengan arah dan kebijakan nasional, ” tambahnya. *
Penulis: Hendrik
Editor: Hen
