Gubernur Apolo Minta Mendiktisaintek Bantu Dua Hal di Universitas Musamus Merauke  

REDAKSI 22.COM, MERAUKE- Gubernur Papua Selatan,Apolo Safanpo meminta kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto membantu dua hal di Universitas Negeri Merauke

Kedua hal itu yakni pendirian Fakultas Kedoteran dan Rumah Sakit Pendidikan di Unversitas Negeri Musamus Merauke.

Kedua permintaan itu disampaikan disela-sela sambutannya sebelum Mendiktisaintek memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Aula Gedung PKM Universitas Negeri Merauke, Kamis (03/07/2025).

Gubernur Apolo mengatakan, apabila menteri membantu rumah sakit pendidikan di Musamus, Pemerintah Provinsi Papua Selatan siap menyediakan tempat/lahan.

Ia berharap semoga kehadiran Mendiktisaintek memberikan dampak positif bagi perkembangan kampus Musamus, para dosen dan juga bagi para mahasiswa dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Papua Selatan.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Musamus Merauke, Beatus Tambaib mengatakan sejak kampus itu berdiri hingga kini, belum ada pejabat setingkat menteri mengunjungi kampus tersebut.

Dengan kedatangan Mendiktisaintek, kata dia, diharapkan bisa melihat kondisi kampus dab apa yang perlu dibantu

“Kalau kampus ini sudah BLU maka kami siap untuk bersaing, kami hanya butuh kebijakan itu membantu kami,”kata dia.

Rektor Beatus menjelaskan, Kampus Universitas Negeri Musamus Merauke mempunyai enam fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),

Selanjutnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum.

Universitas Musamus Negeri Merauke mempunyai 32 jurusan,tahun ini menambah lima jurusan dan satu program profesi yaitu pendidikan guru.

Ada 21 program studi. Kemudian jumlah mahasiswa dari pangkalan data perguruan tinggi sebanyak 14 ribu, dan tiga tahun belakangan ini terus mengalami peningkatan

Ia mengatakan, sebagian besar mahasiswa datang dari empat kabupaten dalam cakupan Papua Selatan yakni Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Kabupaten Merauke

Jumlah dosen di Universitas Negeri Musamus Merauke sebanyak 700 mahasiswa terdiri dari 460 dosen yang sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan sisanya dosen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ia menyebut, Universitas Negeri Musamus sementara ini sedang berupaya menjadi Badan Layanan Umum (BLU), namun untuk menuju kesana paling tidak memiliki kewirausahaan.

Ia menambahkan, Universitas Negeri Musamus Merauke juga mengusulkan agar ada pembiayaan untuk pembuatan pagar guna melindungi 42 hektare lahan kampus.

Usai Mendiktisaintek menyampaikan kuliah umum, Gubernur Apolo Safanpo menyerahkan bantuan alat musik bend lengkap guna pengembangan seni mahasiswa, dan uang senilai Rp100 juta.*

Penulis: Mus

Editor: Hen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *